SuratPernyataan jaminan dari Direksi perusahaan eksportir jika terjadi pencemaran dan re-ekspor sepanjang pelaksanaan kegiatan ekspor sampai di Pengelolaansurat keterangan pada pemerintah desa yang masih masih bersifat manual menggunakan microsoft excel dan microsoft word, Dengan sistem statistics letter. Jrengg. Pelatihan dimulai aplikasi kependudukan desa dengan nama Siladdu yang sudah di bundle dengan xampp suruh di copy ke drive C: selanjutnya mengaktifkan Xampp kemudian dibuka via web browser Mozilla Firefox. dan 09Des 2021 Berita Umum 331 Dibuat oleh Admin Kominfo. Demak – Desa Pulosari Kecamatan Karangtengah menyabet juara pertama pada ajang Lomba Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS) Tingkat Kabupaten Demak Tahun 2021. Sementara juara kedua diraih Desa Mutih Kulon Kecamatan Wedung dan juara ketiga diraih Desa teluk Kecamatan Karangawen. AplikasiPROTADES untuk Digitalisasi Letter-C Desa By Nur Faizin, S.Pd Aplikasi Desa · Pemerintahan Mengingat dan menimbang bahwa dokumen buku letter c ini sudah berumur sangat tua karena buku letter c ini sudah ada semenjak tahun 1945 yang mana di dalamnya memuat data kepemilikan berserta riwayat tanah warga di desa. suratdan proses pengelolaan surat yang akan diterapkan pada aplikasi web guna memenuhi kebutuhan Disperindagkop dan UMKM Salatiga. Pada tahap Build/Revise Mock-up dilakukan perancangan prototype, dan dihasilkan : a) form login; b) form surat masuk dan surat keluar untuk setiap pengguna dan admin; c) form disposisi surat. Selain itu juga svET. Related PapersDepartment of Transportation, Communication and Information Diskominfo of Kediri, has faced various obstacles in their activities. One of which is the recommendations on the processing of building BTS Base Transceiver Station. Besides that the applicant must directly come to the office, the Department of Communications and Information Technology, there are differences between the coordinates of the location maps in the software and that of both in Google Maps and Google Earth. Some applicants cannot get a letter of recommendation. Geographic Information System is designed to display the appropriate map as a reference for the applicant with the use of the maps from Google Maps. Therefore, the coordinates of the applicant is the same as the points on the system and its coordinate points are in accordance with the actual conditions in the field. Geographic Information System is designed web-based and uses Google Maps as well as connect to the database server using MySQL. Programming language used are PHP, HTML, and javascript. Users of this system can access the location information of tower base stations as well as the location of the Kediri recommended for the establishment of new BTS Tower. The results from these systems could help the Department of Transportation, Communication and Information of Kediri and applicants establishment of new BTS Tower in Kediri to access the location information of tower base stations as well as the location of the Kediri recommended for the establishment of new BTS Tower .Dokumen ini merupakah hasil penyusunan tugas akhir saya untuk syarat kelulusan program D3 - Teknik Informatika di Politeknik negeri Indramayu. Dengan judul Kelola Rencana Kabupaten Monitoring berbasis web, yang menggandeng dinas Tata Ruang kabupaten Indramayu. Fungsi utama yang saya buat yaitu untuk pengajuan dan penilaian izin rekomendasi Penggunaan teknologi saat ini sudah berkembang maju, yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyebaran, dan penyajian informasi. Sistem Aplikasi hingga saat ini telah mampu memberikan layanan yang menarik dan meringankan pekerjaan kepada khalayak publik, baik dalam layanan informasi maupun dalam layanan dokumentasi. Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Kota Administrasi Jakarta Selatan merupakan Unit Kerja Dinas Pekerjaan Umum pada Kota Administrasi Jakarta Selatan,yang mempunyai tugas melaksanakan pengaturan, pembinaan, pembangunan, peningkatan, pemeliharaan, pengendalian dan pengamanan prasarana dan sara sumber daya air berdasarkan kebijakan teknik dari Kepala Dinas dan kebijakan operasional dari Walikota. Dalam pelaksaan tugasnya banyak sekali pekerjaan atau proyek-proyek yang sedang dilaksanakan dan tidak hanya pada satu tempat saja, hal ini membutuhkan pengawasan yang ekstra agar pekerjaan tersebut selesai susuai dengan waktu yang ditentukan. Pengawasan tidak dapat dilakukan oleh satu atau dua orang saja. Masalah yang terjadi saat ini adalah sulitnya memonitoring pekerjaan yang sedang dilaksanakan terkait dengan perkembangan pekerjaan, ini disebabkan beberapa faktor salah satunya proses pencatatan atau pelaporan perkembangan proyek yang dilakukan secara manual, artinya setiap pengawas proyek setiap hari harus datang ke lokasi proyek untuk mencatat proses kemajuan pekerjaan kedalam form perkembangan pekerjaan dan wajib melaporkan setiap saat. Banyaknya data yang harus dicatat setiap hari sehingga sulit untuk menyelesaikan pekerjaan pelaporan tersebut tepat waktu sehingga menimbulkan keterlambatan dan ketidakakuratan dalam memberikan informasi. Dengan adanya permasalahan yang terjadi di Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Kota Administrasi Jakarta Selatan, maka timbullah kesadaran untuk membangun sebuah sistem yang dapat mempermudah dalam pengolahan data, mempercepat proses penyajian informasi yang akurat, mengurangi penumpukan arsip dan memudahkan pengelola dalam pencarian data, yaitu sebuah Sistem Informasi Monitoring Pelaksanaan Pekerjaan Pada Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Kota Administrasi Jakarta Selatan, metode pengembangan sistem dengan metodologi berorientasi obyek, apilikasi dibangun berbasis web dengan databases Mysql Integrasi Informasi dari suatu Sistem diperlukan karena_adanya kebutuhan konstituen untuk bekerja sama antar instansi pemerintah dan terjadinya pengolahan data antar sistem informasi tiap Instansi Pemerintah yang saling terkait, sehingga untuk melengkapi suatu informasi dibutuhkan proses pertukaran data dengan Sistem Informasi yang lain kominfo,2010. Pemerintah kota Mataram saat ini telah memiliki komponen untuk mendukung proses terjadi integrasi informasi antara Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD karena memiliki server Sistem Informasi Daerah datacenter di bagian Pengelolaan Data Elektronik dan Informatika PDEI Sekretariat Kota Mataram dan infrastruktur jaringan LAN antar SKPD. Pelaksanaan model pengirimanan data yang dapat menjangkau beberapa personil yang ada di masing-masing SKPD sehingga proses pengirimanan data menjadi lebih cepat. Infrastruktur Jaringan LAN dengan menggunakan Teknologi Wireless saat ini dipasang pada SKPD hanyak satu 1 satu cleint sebagai penerima sedangkan untuk menjangkau semua personil tersebut dibutukan jaringan local dalam SKPD dengan menggunakan teknologi WIFI ad hoc. Jaringan WiFi Ad hoc adalah mode Jaringan WiFi yang memungkinkan dua atau lebih device komputer atau router untuk saling berkomunikasi satu sama lain secara langsung dikenal dengan istilah peer to peer tanpa melalui Central Wireless Router atau Acces Point AP. Hasilnya dari komunikasi dengan menggunakan jaringan ad hoc semua operator yang ada SKPD dapat mengkases Sistem Informasi Daerah Kota ini banyak kota besar dan berkembang menerapkan konsep smart city untuk meningkatkan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat termasuk kota kendari sulawesi tenggara untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan infrastruktur jaringan teknologi informasi yang menghubungkan instansi pemerintahan dan fasilitas perkotaan yang menunjang smart city, salah satu hal penting dalam penyediaan infrastruktur jaringan adalah pematangan konsep dan desain arsitektur jaringan teknologi informasi, penelitian dilakukan dengan mengumpulan data tentang kondisi infrastruktur jaringan yang ada saat ini kemudian membuat konsep dan desain berdasarkan pemetaan wilayah instansi di setiap kecamatan yang ada di kota kendari Kata Kunci Arsitektur, Tecknologi informasi, Model, Smart CityThe purpose of this study was to examine and obtain empirical evidence on user perceptions of the financial statements to be reviewed from the perspective of creative accounting. The discussion of this study leads to human behavior in setting up and using accounting information. The study question “whether the financial statements is to be trusted" arises due to the fact that the financial statements as accounting information is not information that is compiled with a 100% level of objectivity. In fact, there are inherent aspects of subjectivity when preparing financial statements. Meanwhile, the financial statements should describe the financial performance of a company at a certain period. The information about the financial condition should be very useful for various parties, both internal and external, as the users of financial statements. Then, is it possible that the author’s subjectivity are able to escape the behavior that tends to be bias and partial? This study was analyzed using the descriptive and library research methods. The study showed that the accounting information presented was free of bias and described the condition of the company without any attempt of concealment of relevant information, so it did not result in inappropriate decisions. Keywords financial statements, creative accountingProsiding Konferensi Nasional Sistem Informasi 2016 Menjembatani antara Teori dan Implementasi Sistem Informasi untuk Memperkuat Daya Saing Bangsa dalam Era Masyarakat Ekonomi ASEAN MEA Kampus STT Ibnu Sina Batam, 11-13 Agustus 2016 Pelatihan Aplikasi Buku C Desa / Program Digitalisasi Buku Letter C Desa Berbasis Teknologi Klepusanggar Update. Guna mengoptimalkan penggunaan atau pengoperasionalan Aplikasi/ Software Buku C Desa maka pada hari Rabu,25 Mei 2022 bertempat di balai Desa Klepusanggar, segenap perangkat Desa Klepusanggar mengadakan pelatihan pengoperaisonalan Aplikasi atau Software/perangkat lunak komputer berbasis web base offline yang dikembangkan oleh PT Prabu Global Sistem Cabang Kebumen dengan narasumber Bpk Widodo selaku pengembang diwilayah Kabupaten Kebumen. Sebelum dilakukan pelatihan lebih lanjut dijelaskan oleh bpk Widodo atau lebih dikenal dengan nama Bpk Wimbo, Aplikasi/Software ini dikembangkan guna memenuhi kebutuhan pencatatan Buku Letter C Desa secara Digital berbasis web base offline, dimana Desa sudah sepatutnya untuk melakukan Implementasi IT di berbagai bidang sehingga data lebih aman, Efesiensi dan Efektifitas dalam pencarian dan pengelolaan. Aplikasi Sidepa Sistem Data Terpadu adalah sebuah software atau perangkat lunak komputer berbasis web base offline yang dikembangkan oleh PT Prabu Global Sistem Cabang Kebumen untuk dimanfaatkan sebagai sistem administrasi pertanahan desa dalam hal ini adalah buku Letter C. Aplikasi ini dibuat berdasarkan keluhan dari desa desa yang mengeluhkan bahwa buku c desa masih menggunakan sistem manual yang kadang dalam pencarian data membutuhkan waktu yang lama. Buku Letter C adalah salah satu elemen penting desa yang merupakan aset desa yang perlu dilestarikan dan dijaga agar tetap ada, maka dari itu dibutuhkannya Aplikasi yang dapat membantu dalam rangka menjaga dan melestarikan buku Letter C. Sidepa adalah salah satu aplikasi multifungsi sebagai media informasi dan pengelolaan arsip administrasi desa, sekarang ini sistem aplikasi bukanlah menjadi “Barang Mewah” untuk perusahaan, organisasi pemerintah, maupun pribadi. Tetapi sudah merupakan keharusan bagi mereka yang siap untuk Go Modern, siap untuk menata arsip Letter C desa secara terstruktur, komputerisasi dalam pengelolaan data dan tertib administrasi pembukuan buku Letter C dalam bentuk aplikasi. IT juga merupakan symbol kredibilitas dan prestige yang menunjukan bahwa bidang yang bapak/ibu pimpin selangkah lebih maju dan lebih siap dalam menghadapi dunia global. Dengan menggunakan aplikasi C Desa selain dapat mengamankan dan menata buku letter C, Pemerintah Desa juga akan mendapatkan manfaat yang luar biasa dalam bidang pelayanan, khususnya pencatatan letter C ketika terjadi perpindahan asset tanah tanpa mengubah buku letter C asli, karena pencatatan di lakukan dalam sistem aplikasi jadi Pemerintah Desa akan secara otomatis dapat mencatat sejarah dari buku letter C dan dapat mencetak laporannya kapanpun, sehingga dapat memudahkan pencarian dan pelacakan asal usul asset tanah di masa mendatang. Setelah menyampaikan beberapa prakata sebelum pelatihan dimulai, selanjutnya para peserta yang notabene adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa Klepusanggar di latih cara input dan cara menggunakan aplikasi tersebut, mulai dari pembagian tugas dan cara mencari Nomor C setiap warga yang punya tanah serta cara melakukan rubah data pemilik pasca ada transaksi jual beli tanah ataupun waris. Didalam Aplikasi ini sejarah tanah atau perpindahan tangan pemilik tanah bisa tercatat dengan detail serta bisa dilampiri dokumen pendukung, baik Kwitansi Pembayaran, Surat Transaksi maupun Foto pengukuran dan foto musyawarah, sehingga apabila suatu saat ada sengketa data bisa dibuka dengan mudah walaupun sudah ganti perangkat desa yang menanganinya. Didalam Aplikasi ini ada 3 kategori user/langkah sebelum data tersebut tersimpan dalam data base yaitu User pengimput Tugasnya adalah menginput data C Desa serta transaksi/perubahan data pemilih tanah di desa,bisa dilakukan oleh Kasi Pemerintahan atau Kadus User verifikator Tugasnya adalah memverifikasi data hasil inputan operator dipegang oleh sekdes User Validasi Tugasnya adalah memvalidasi hasil inputan dari operator sebelum tersimpan didalam data base, user ini dipegang oleh Kepala Desa Apa yang membuat Aplikasi/ Software Buku C Desa istimewa ?. Dilengkapi dengan teknologi integrasi data arah sebagai bukti hukum tanah yang sah secara hukum yaitu sebagai berikut. Data Digital Sistem Informasi Pertanahan Terpadu Data Otentik Bukti Keaslian Data berupa Scan Letter C Desa Sistem Keamanan Membutuhkan Username dan Password SPPT Integrated Systems Integrasi c desa dengan nomor SPPT Responsive Bisa dibuka di Laptop / Smartphone Pencarian Data Berdasarkan Persil, No C, Nama, Kelas Desa dlsb Cetak Data Letter C Asli Tanpa Manipulasi Data lebih aman, Efesiensi dan Efektifitas dalam pencarian dan pengelolaan Saling terintegrasi antara data satu dan data lain sehingga memudahkan untuk melacak asal usul sejarah tanah dengan sekali klik Membantu meningkatkan kualitas pelayanan Desa terhadap masyarakat Mencetak data Letter Protades dengan sekali klik Baca juga On Proses Digitalisasi Buku Leter C Desa Aplikasi ini disambut baik oleh pemerintah desa seperti yang dikatakan oleh Sekertaris Desa Klepusanggar Bapak Dwi Susanto “Saya selaku sekertaris desa yang memiliki tugas dalam sistem administrasi desa sangat menyambut baik kehadiran Aplikasi Sidepa Sistem Data Terpadu ini, karena dulu sebelum ada aplikasi ini kami keteteran dalam pengelolaan serta penyimpanan data aset buku letter C apalagi ketika warga melakukan penjualan tanah kami harus mencari buku c desanya dan itu memakan waktu yang sangat lama dan menguras banyak tenaga serta pikiran”jelasnya. “Alhamdulilah setelah adanya Sidepa Sistem Data Terpadu pekerjaan saya selaku sekdes dimudahkan karena Sidepa sudah dilengkapi dengan integrasi data asli dan data digital untuk pencatatan sejarah. Jadi sekarang kami sudah tidak membuka buka buku letter C yang notabennya gampang rusak atau sobek dan kami juga tidak khawatir kehilangan buku letter c lagi. Terimakasih Sidepa!”. Aplikasi ini diharapkan dapat diterapkan di seluruh Pemerintah Desa Indonesia” imbuhnya. Jika anda berminat silahkan menghubungi admin web desa online Desa Klepusanggar..... Cianjur – Aplikasi Program Digitalisasi Data Letter C Desa atau disingkat PROTADES mulai dipenetrasikan di Provinsi Jawa Barat, setelah beberapa desa di Kabupaten Bogor memakai Protades kini giliran Desa Gadog Kecamatan pencipta sekaligus developernya Juni Prayitno 24, Protades merupakan aplikasi yang menyajikan data leter C desa secara digital dan cepat, juga menyajikan data asal usul tanah, legalitas tanah, dan legalitas pemilik tanah secara mudah dan cepat tersajikan.“Selain itu juga untuk mengamankan data Letter C Desa dalam bentuk buku yang biasanya sudah mulai lapuk,” ujar Juni Prayitno saat ditemui di Desa Gadog, Cianjur, Sabtu 2/3/2022.Menurut Juni, pengalaman keluarga yang kehilangan tanah leluhur yang memicu dirinya menciptakan aplikasi Protades. “Dengan diciptakan Protades ini, apa yang dialami oleh keluarga kami tak terjadi kepada yang lain dikarenakan letter C Desa yang tak terpelihara dengan baik,” menceritakan, pada awalnya sangat sulit sekali mengenalkan aplikasi Protades ini, bahkan di kabupaten tempat tinggalnya pun mendapat penolakan.“Alhamdulillah, setelah aplikasi Protades masuk di Top 45 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Nasional tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, Reformasi dan Birokarasi, maka Protades mulai dilirik,” tahun ini, lanjut Juni, pihaknya sedang mewakili Indonesia atas nama Pemerintahan Kabupaten Kendal dalam ajang United Nation Public Service Award tingkat dunia.“Sejak tahun 2017, Protades mulai diterima bahkan dipakai di 95% desa yang ada di Kabupaten Kendal, dan juga desa lainnya di Indonesia sekitar 569 desa, di 34 kota dan kabupaten di Indonesia,” berharap, seluruh desa di Provinsi Jawa Barat bisa menggunakan Protades dengan dimulai dari Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur.“Hari ini kita membuat MoU dengan pihak desa Gadog, pasca itu tim Protades kami akan terjun langsung untuk melakukan input data, dan setelah itu maka akan dilakukan pelatihan untuk pencerahan aplikasi ini,” disinggung terkait keamanan, Juni menjamin keamanannya karena aplikasi Protades bersifat offline, artinya khusus untuk penggunaan internal desa saja. Kendati demikian, jika Protades sudah terintegrasi online dengan ATR/BPN, solusi pengamanannya sudah dipersiapkan.“Aplikasi ini bersifat off line, jadi aman digunakan, tapi bila terintegrasi dengan server lainya maka kami juga sudah mempersiapkan solusi pengamananya”, pungkas Juni.***TimDj DEMAK - 19 desa di Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak menjadi pilot project program digitalisasi Letter C. Program tersebut masuk ke dalam aplikasi Protades. Munculnya aplikasi ini untuk memudahkan warga dalam penyimpanan data Letter C yang notabenenya berbentuk kertas. Baca juga Sakral, Kirab Tradisi Jamasan Pusaka Sunan Kalijaga Demak Saat Idul Adha 2022 Baca juga Pemkab Demak Terima Penghargaan Pemrakarsa Pawai Delman Terbanyak Dari Muri Dengan menjadikan digital, buku Letter C tidak akan mudah rusak dan hilang. Karena buku Letter C adalah satu elemen penting desa yang merupakan aset yang perlu dilestarikan dan dijaga agar tetap ada. Kepala Pemasaran Aplikasi Protades Program Digitalisasi Tanah Desa, Udiawan menjelaskan, dalam aplikasi tersebut menjamin keamanan pengguna dalam menyimpan data Letter C. "Untuk keamanannya di aplikasi tersebut ada username dan password." "Tidak sembarangan orang bisa membukanya." "Ini karena buku Letter C bersifat privat dan rahasia," katanya kepada Selasa 12/7/2022. Aplikasi tersebut telah dikembangkan selama lima tahun dan telah digunakan di sekira 660 desa. Secara teknis, sebelum menginput data ke dalam aplikasi akan dilindungi oleh payung hukum dengan MoU ke desa. "MoU tersebut dalam salah satu pasalnya, yakni kami sebagai pihak kedua tidak akan menyebarluaskan data ataupun mendistribusikan buku Letter C," ucapnya. Suasana Bimtek Digitalisasi Buku Letter C Desa melalui Aplikasi Protades se Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, Selasa 12/7/2022. TRIBUN JATENG/REZANDA AKBAR Baca juga Pembangunan Jembatan Wonokerto Demak Ditunda Baca juga 95 Persen Desa di Pesisir Demak Tenggelam Setelah itu, data yang diinput akan tersimpan otomatis di Pemerintah Desa yang boleh mengakses hanya orang atau perangkat desa yang telah ditunjuk. "Kalau di Kecamatan Bonang, yang bisa hanya Kepala Desa, Sekretaris Desa, atau operator yang memiliki kewenangan," terangnya. Adanya hal itu, disambut baik Bupati Demak, Eisti'anah seusai memberikan sambutan pelatihan Protades. "Kalau dahulu memang Letter C dibukukan, tapi seiring perkembangan perlu upaya mengurangi kecurangan di lapangan." "Kami membuat inovasi khususnya di Kecamatan Bonang ini Letter C bentuknya digitalisasikan," katanya. Menurutnya, adanya digitalisasi Letter C akan memudahkan masyarakat terutama dalam hal penyimpanan. "Karena kalau bentuk buku yang lama kan mudah usang, bisa hilang, dan bisa disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab," ungkapnya. * Baca juga 24 Desa di Jepara Gelar Pilkades Serentak Tahun Ini, Berikut Jadwal dan Tahapannya Baca juga Harga Bawang Merah Mengikuti Cabai Rawit, Rp per Kilogram di Pasar Bandarjo Ungaran Semarang Baca juga Wisatawan Asal Palu Ketiban Rezeki, Gratis Masuk Museum Batik Pekalongan, Ternyata Lagi Ulang Tahun Baca juga Kado Istimewa Anak Penyintas Kanker untuk Ganjar On Proses Digitalisasi Buku Leter C Desa Klepusanggar06/07/2021. Pemerintah Desa Klepusanggar Kecamatan Suweng Kabupaten Kebumen, mulai hari kamis tgl 06 Juli 2021 mulai memproses untuk menerapkan digitalisasi buku letter C desa melalui aplikasi Sidepa Sistem Data Terpadu kerjasama antara Pemdes Desa Klepusanggar dengan PT Prabu Global Sistem. Dwi Susanto selaku Sekdes Desa Klepusanggar menjelaskan, “ Program ini adalah sebuah software aplikasi berbasis weblocal host, yang digunakan untuk restorasi digital arsip pemerintah desa bidang pertanahan khususnya Buku Letter C, Aplikasi Arsip Pertanahan ini menggabungkan Buku C Desa, DHKPSPPT sehingga setiap jengkal tanah Nama pemilik, Jenis Tanah, Letak Tanah, NOP, Ukuran Tanah, Sejarah Kepemilikan ,dll terarsip dengan baik dan benar”. Sidepa Sistem Data Terpadu ini berfungsi untuk melakukan pencatatan riwayat tanah terpadu sehingga administrasi pertanahan desa akan jauh lebih rapih dan tertib, imbuhnya. Fungsi lain dari aplikasi ini menurut Priyo Aji Wicaksono selaku perwakilan dari PT Prabu adalah dapat mendukung dalam percepatan PTSL, penyelamatan arsip desa khususnya Buku Letter C, maupun meningkatkan pengamanan arsip melalui teknologi digital. Dengan Aplikasi Sidepa ini menjadikan desa mudah dalam Pencarian Data Tanah hanya dengan 1 “Klik” bisa dari Nama, No Persil, alamat Otentik Buku C tersimpan dalam bentuk Scan Bisa dicetak Print sehingga tidak meninggalkan “keaslianya” serta bisa dikirm dalam bentuk file Tampilan Digital, sehingga mudah untuk Dibaca, dicetak dan dikirim Perubahan ; Waris/Hibah, Jual, wakaf, keseluruhan maupun sebagian, Lengkap dengan catatan siapa Editor/Inputor dan kapan dicatat Buku C Desa yang asli tetap tersimpan dan aman sebagai Dokumen Prasasti Desa Data DHKP dan Data BPN serta NIK bisa diupdate/diperbaharui sesaui data terbaru. “Setelah proses penginputan data di Desa Klepusanggar telah selesai, petugas akan melakukan sosialisasi dan demo aplikasi kepada Pemerintah Desa Klepusanggar. Kemudian melakukan serah terima lisensi aplikasi sebagai bentuk legalitas penggunaan aplikasi tersebut,” ungkap Priyo Aji Wicaksono . Aplikasi ini juga diberi Pasword pada masing – masing pemakai user name sehingga hanya yang berkopenten yang boleh / bisa mengoperasikanya, diistal bisa lebih dari 1 Computer dan saling terintegrasi secra actual dan tersimpan di “ Langit” berbasis Localhost, sehingga jika ada keadaan yang tak terduga, data tetap aman dan bisa dipanggil kembali, imbuhnya. Dijelaskan Kepala Desa Klepusanggar, tranformasi data ke dalam bentuk digital ini kedepan akan memudahkan Pemerintah Desa Klepusanggar dalam mengelola administrasi pertanahan terpadu di desa. “Aplikasi ini diharapkan akan lebih mudah, cepat tepat dan aman berbeda dengan masih dalam bentuk fisik buku yamg mempunyai banyak resiko ,” harapnya

aplikasi letter c desa